Mengkaji Bourdie, Dua Prodi di Fakultas Ushuluddin Hadirkan Pembicara dari Australia

  • 03 November 2020
  • 11:18 WITA
  • Administrator
  • Berita

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kajian keilmuan pada Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik UIN Alauddin Makassar, Prodi Sosiologi Agama bekerjasama dengan Prodi Studi Agama-Agama dan International Office UIN Alauddin Makassar melaksanakan kuliah umum dengan tema; Bourdieu and Current trend on Sociology and Religion.

Hadir sebagai pemantik dalam diskusi ini adalah James Pilbrow, M.A. James adalah alumni dari University of Melbourne dan merupakan Australian Volunteer Program (AVP) di UIN Alauddin Makassar. 

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alaudin Makassar, Dr. Muhsin, M,Th,I menyambut baik pelaksanaan kuliah umum ini seraya mengingatkan betapa pentingnya kajian-kajian keilmuan di kalangan mahasiswa terutama mahasiswa Fakultas Ushuluddin.   

Ketua International Office, Dr. Muhaemin Latif, M.Ed menyebutkan bahwa ke depannyan, International Office akan banyak mengadakan kegiatan yang melibatkan James Pilbrow. James diharapkan dapat membantu akademisi UIN yang tertarik menerbitkan jurnal internasional.

James dalam paparannya menyebutkan bahwa, dalam kajian Sosiologis, nama Bourdie bukan nama baru. Sebaliknya, Sosiolog kelahiran Prancis ini adalah salah satu tokoh utama dalam kajian sosiologis. Pierre Felix Bourdie atau yang lebih sering dikenal dengan Pierre Bourdie terkenal dengan konsep habitus yang diperkenalkannya. 

Habitus Bourdie seringkali dianggap sebagai jalan tengah atas eksistensialisme Sartre dan Strukturaslime Levis Straus. Menurut James, teori dari Bourdie ini masih sangat relevan digunakan untuk membaca dan menganalisa fakta-fakta sosial yang seringkali terjadi di tengah masyarakat.

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa baik dari Prodi Studi Agama Agama dan juga Prodi Sosiologi Agama serta prodi-prodi lainnya di kampus UIN Alauddin Makassar.