Profil

PROFIL PRODI PERBANDINGAN AGAMA (STUDI AGAMA-AGAMA)

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

 

 

A.   IDENTITAS, JATI DIRI, VISI, MISI, SASARAN, dan TUJUAN

1.   Identitas Program Studi

·           Nama Institusi                        :   UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

 

·           Akreditasi                                 :   Terakreditasi “ B ” BAN-PT berdasarkan SK BAN-PT

                                                                  Nomor: 013/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2015

 

·           Nama Prodi                              :   PERBANDINGAN AGAMA

 

·           Gelar Akademik                     :   S.Ag.

 

·           Kode Prodi (PDPT)               :   34217

 

·           Bahasa Pengantar                 :   Bahasa Indonesia

 

·           Masa Studi                               :  4 tahun (8 semester) sampai dengan 7 tahun (14 semester)

 

 

 

2.  Jati Diri

Jurusan Perbandingan Agama (Jurusan PA) merupakan salah satu jurusan di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar yang concern terhadap persoalan isu-isu sosial keagamaan. Konteks sosial yang melatarbelakangi lahirnya Jurusan PA adalah keragaman agama dan budaya yang ada di Indonesia, sehingga Jurusan PA dapat memberikan sumbangan dari pendekatan akademis di dalam mensikapinya. Secara aksiologis, eksistensi Jurusan PA ingin menjembatani antara kepentingan akademis dan kepentingan praktis, yakni relasi antar agama yang toleran.

Perbandingan Agama pada awal berdirinya pada tahun 1972 bernama Jurusan Perbandingan Agama. Dalam rangka pengembangan jurusan, berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Nomor E/50/1999 tentang Penyelenggaraan Jurusan dan Program Studi IAIN Alauddin Ujung Pandang, mendapat izin untuk membuka dua program studi, yaitu Program Studi Kajian Agama-Agama dan Program Studi Sosiologi Agama. Namun atas pertimbangan minimnya peminat, maka penerimaan mahasiswa baru pada T.A. 1999/2000 hanya menerima untuk jurusan/prodi Perbandingan Agama saja. Memasuki T.A. 2004/2005 barulah kedua prodi tersebut mulai dibuka, seiring dengan berlakunya Peraturan Presiden No. 57 tanggal 10 Oktober 2005 tentang perubahan status IAIN Alauddin Ujung Pandang menjadi UIN Alauddin Makassar. Selanjutnya dengan terbitnya Peraturan Menteri Agama RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Penetapan Pembidangan Ilmu dan Gelar Akademik di Lingkungan Perguruan Tinggi Agama, maka mulai T.A. 2009/2010, jurusan Perbandingan Agama membuka Program Studi Perbandingan Agama dan Program Studi Sosiologi Agama. Namun, sejak bulan Oktober tahun 2015 kedua program studi tersebut –Perbandingan Agama dan Sosiologi Agama— dinyatakan berdiri sendiri, masing-masing berstatus sebagai Jurusan sekaligus Program Studi. Dengan mengemban misi perdamaian yang dikemas rapi dalam nuansa akademik Jurusan PA ingin memberikan kontribusi aktif terhadap isu sosial keagamaan yang ada di Indonesia. Alamat dan Lokasi: Jurusan Perbandingan Agama berada di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar, Kampus II Jl. H.M. Yasin Limpo No. 36 Samat-Gowa, Telp. (0411) 841879, Fax. (0411) 8221400.

 

 

3.   Visi

Menjadi pusat kajian agama-agama dan kearifan lokal secara komprehensif dan holistik untuk mewujudkan masyarakat multikultural yang berperadaban.

 

4.   Misi

Misi Jurusan Perbandingan Agama, yaitu:

  • Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang studi agama-agama untuk menghasilkan sarjana yang relijius, cakap dalam pengkajian agama-agama dan peka terhadap persoalan-persoalan sosial keagamaan.
  • Menyelenggarakan penelitian dalam rangka menerapkan dan membangun teori-teori tentang studi agama-agama.
  • Meningkatkan peran serta studi agama-agama dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kemanusian bagi perdamaian.
  • Membangun kepercayaan bagi terciptanya kerjasama dengan berbagai pihak yang saling memberi manfaat untuk mewujudkan jaringan kerja di tingkat lokal, nasional, dan internasional.     

    

5.   Sasaran:

Mengolah dan mengembangkan Ilmu Perbandingan Agama yang relevan dan berparadigma Islam dengan bidang-bidang lain yang terkait dengan isu-isu strategis yang diangkat, yaitu:

Isu-isu Global:

  • Pasar bebas yang diberlakukan mulai tahun 2015 berimplikasi pada bidang pendidikan dengan masuknya perguruan tinggi asing yang memiliki keunggulan kompetitif untuk beroperasi di Indonesia.
  • Globalisasi menjadikan mobilitas migrasi penduduk dunia semakin tinggi yang berimplikasi pada meningkatnya pluralisme agama dan budaya.
  • Mutual Understanding agama-agama dunia
  • Relasi antar agama dalam konteks politik
  • Global Ethics
  • Terorisme Internasional yang dialamatkan pada satu agama tertentu

 Isu-isu Nasional:

  • Masuknya perguruan tinggi asing, diantisipasi dengan pemberlakuan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) oleh Diknas untuk menghasilkan lulusan siap pakai dan sesuai yang dibutuhkan masyarakat (pasar).
  • Euforia reformasi dan keterbukaan informasi yang berekses meledaknya konflik keagamaan yang selama ini terpendam, sehingga memunculkan ketidakstabilan dan konflik antar umat beragama.
  • Kerukunan Antar Umat Beragama
  • Peran Lembaga Agama dalam Pemberdayaan Masyarakat menuju civil society
  • Agama dan Multikulturalisme
  • Penyebaran Agama
  • Konflik dan Kekerasan atas nama agama

 

 Isu-isu Lokal

  • Konversi IAIN menjadi UIN berimplikasi pada perubahan studi Keislaman (Islamic Studies) dari paradigma single entity kepada integrasi keilmuan. Paradigma UIN ini berdampak pada paradigma program studi Perbandingan Agama menjadi studi agama-agama berparadigma Islam.
  • Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di UIN diintegrasikan dengan paradigma Islamic Studies yang berimplikasi pada kualitas pendidikan Islam yang bersifat akademik/profesional dan memiliki kemampuan inovatif dan transformatif.
  • Agama dan Tradisi-Budaya Lokal

 Isu Jangka Panjang

  • Networking dengan Perguruan tinggi dan Lembaga-lembaga Agama serta non-agama Internasional, baik dalam melakukan penelitian, pertukaran dosen, mahasiswa, studi lanjut serta penanganan masalah-masalah keagamaan, kemanusiaan dan perdamaian.
  • Higher Education Management, sebagai akibat otonomisasi pendidikan menuntut perubahan manajemen perguruan tinggi menjadi BHMN (walaupun UIN Alauddin Makassar belum memberlakukannya sekarang ini).

 Isu Jangka Menengah

  • Permasalahan lapangan kerja dan pengangguran yang semakin meningkat, menuntut strategi baru dalam orientasi pembinaan mahasiswa dengan melakukan pembinaan enterpreneurship.
  • Penguatan Metodologi Penelitian Sosial Keagamaan.
  • Shifting Paradigm dalam relasi Agama dan Sains.

 Isu Jangka Pendek

  • Pembinaan intern program studi dengan perbaikan kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran.
  • Pemberdayaan (empowerment) SDM baik dosen maupun mahasiswa dalam publikasi hasil penelitian.
  • Pendampingan (advocacy) bagi korban konflik keagamaan.
  • Community Development melalui program Praktik Kuliah Lapangan

 6.   Tujuan:

Pendidikan program S1 Jurusan Perbandingan Agama mempunyai tujuan yang secara garis besar adalah mencetak sarjana yang profesional dalam ilmu Perbandingan Agama yang berparadigma Islam.

 

B. STRUKTUR KURIKULUM

1. Profil Lulusan

No

Profil

Deskripsi

1

Akademisi Bidang Perbandingan Agama, Studi Agama-Agama dan Kerukunan antar Umat Beragama.

Menjadi pendidik/pengajar bidang keilmuan perbandingan agama, studi agama-agama dan kerukunan antar umat beragama.

2

Peneliti Madya Bidang Perbandingan Agama, Studi Agama-Agama dan Kerukunan antar Umat Beragama.

Menjadi peneliti yang produktif pada bidang keilmuan Perbandingan Agama, Studi Agama-Agama dan kerukunan antar umat beragama, serta menguasai metode penelitian keagamaan dengan baik yang beretika dan mampu mengembangkan keilmuan melalui penelitian.

3

Aktivis Sosial Keagamaan, Perdamaian, dan Community Development.

Menjadi aktivis sosial keagamaan baik yang berbasis pada swadaya masyarakat, organisasi masyarakat, perusahaan (Corporate Social Responsibility-CSR), maupun pemerintah dan mampu berkontribusi dalam kehidupan social keagamaan yang harmonis, berkeadaban, berkemajuan dan berdaya saing.

 

2. Capaian Pembelajaran: SIKAP

NO

CAPAIAN PEMBELAJARAN

AKADEMISI

PENELITI

AKTIVIS

1

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

ü   

ü   

ü   

2

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.

ü   

ü   

ü   

3

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

ü   

ü   

ü   

4

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;

ü   

ü   

ü   

5

Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

ü   

ü   

ü   


Sejarah



Fasilitas



Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar