Puluhan mahasiswa Studi Agama-Agama UIN Alauddin Makassar melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan  di Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara (24-26/6). Sesean dipilih sebagai daerah KKL karena di daerah tersebut dilaksanakan sebuah upacara adat Rambu Solo.

Selama tiga hari, mahasiswa Studi Agama-Agama tinggal dan mencoba melihat dari dekat prosesi pelaksanaan ritual Rambu Solo. Rambu Solo adalah sebuah tradisi pemakaman adat yang dilakukan oleh masyarakat Toraja dan telah dilaksanakan turun temurun. Kehadiran mahasiswa Studi Agama-Agama selain untuk melihat secara langsung upacara Rambu Solo, juga berkesempatan langsung untuk berinteraksi dengan masyarakat yang terlibat dalam prosesi upacara tersebut ataupun masyarakat yang tinggal di sekitar daerah di mana upacara tersebut dilaksanakan.

Salah satu dosen pendamping SAA, Syamsul Arif Galib menyatakan bahwa penting bagi mahasiswa Studi Agama untuk melihat secara langsung upacara ini agar mereka dapat memahami nilai budaya yang diyakini oleh masyarakat setempat yang melaksanakanan ritual. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan mereka pengalaman lapangan yang sulit ditemukan jika hanya mengandalkan kuliah di dalam kelas atau sekedar membaca buku.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Iswanto, salah seorang mahasiswa Studi Agama Agama yang ikut pada kegiatan kali ini. “Pelajaran yang saya dapat terkhusus dalam proses KKL adalah bagaimana saya mengetahui secara langsung toleransi yang sangat erat di Tana Toraja yang mayoritas Kristen namun mampu bersatu dan saling bergandeng dengan masyarakat minoritas Muslim. Diikat dengan rasa persaudaraan,tradisi dan filosofi Tongkonan.”

Tahun ini, Prodi Studi Agama-Agama UINAM melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan di dua tempat yakni di Pulau Bali dan juga Toraja Utara. (*)

Disclaimer.

Tulisan ini pernah diterbitkan di: http://kumbanews.com/pelajari-rambu-solo-mahasiswa-studi-agama-agama-kkl-di-toraja-utara/