Salah seorang mahasiswa Prodi Studi Agama-Agama UIN Alauddin Makassar menorehkan prestasi besar dengan menjadi Wisudawan terbaik Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Angkatan 101.
Dalam sambutannya dalam acara ramah tamah wisudawan FUFP di Hotel Swiss Belinn Pannakukang Makassar, Arifki mengucapkan bahwa apa yang dicapainya hari ini tidak terlepas dari usaha orang tua. Baginya, orang tua adalah malaikat tak bersayap berwujud manusia yang dihadirkan untuk kita semua. “Hormati dan sayangi orang tua kita,” Ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa kuliah di Prodi Studi Agama-Agama telah membuka cakrawala pandangannya tentang dunia. Tidak lupa dirinya menekankan bahwa Ilmu Ushuluddin sangat dibutuhkan dalam kehidupan.
Arifki berasal dari sebuah Kabupaten di Sulawesi Selatan bernama Kabupaten Bone. Selama kuliah, dirinya juga aktif berorganisasi. Beberapa organisasi yang diikutinya di antaranya adalah; HMPS Studi Agama-Agama UIN Alauddin, UKM LDK Al Jami’, KEPMI Bone DPK UINAM La Tenri Ruwa serta Bersama Institute for Interfaith Encounter and Religious Literacy.
Skripsinya membicarakan tentang bagaimana konsep moderasi beragama difahami di salah satu Pondok Pesantren di Sulawesi Selatan melalaui sudut pandang Antropologi Agama. Selain itu, tulisannya tentang moderasi beragama juga sempat terbit di salah satu harian terkemuka di Makassar.
Arifki menyelesaikan kuliahnya dengan IPK 3,90. Selamat untuk Arifki.