Prodi Studi Agama-Agama Gelar Sosialisasi Layanan Turnitin dan Edukasi Anti Plagiasi

  • 16 Oktober 2025
  • 08:56 WITA
  • Administrator
  • Berita

Program Studi Studi Agama-Agama (SAA), Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar, menggelar kegiatan Sosialisasi Layanan Turnitin dan Edukasi Anti Plagiasi pada Rabu, 15 Oktober 2025, bertempat di Gedung FUF ruang 306. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WITA dan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai angkatan.

 

Kegiatan ini menghadirkan Rafika Syahdina, S.S., M.A., dosen Prodi Studi Agama-Agama, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan pentingnya pemahaman mengenai etika penulisan akademik, penggunaan Turnitin sebagai alat bantu deteksi kesamaan teks, serta strategi praktis untuk menghindari praktik plagiasi.

 

Selain itu, dalam sosialisasi ini juga disampaikan informasi terbaru mengenai sistem layanan Turnitin berbasis digital yang kini dapat diakses melalui satu pintu, yaitu website resmi Prodi Studi Agama-Agama. Sistem layanan baru ini dirancang agar proses pengajuan pemeriksaan Turnitin menjadi lebih jelas, terarah, efektif, dan efisien, sehingga mahasiswa dapat dengan mudah mengajukan permohonan pemeriksaan karya ilmiah mereka secara daring dan terintegrasi.

 

“Turnitin bukan sekadar alat pemeriksa kemiripan tulisan, tetapi juga sarana pembelajaran agar mahasiswa terbiasa menulis secara orisinal dan bertanggung jawab terhadap karya ilmiah yang dihasilkan,” ungkap Rafika Syahdina dalam penjelasannya. Ia juga memberikan panduan teknis mengenai cara mengakses layanan Turnitin melalui sistem baru tersebut, serta tips menyusun karya ilmiah dengan mengedepankan integritas akademik.

 

Ketua Prodi Studi Agama-Agama, Muhammad Ridha, M.A., menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, edukasi anti plagiasi menjadi langkah penting dalam membangun budaya akademik yang sehat di kalangan mahasiswa.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena membantu mahasiswa memahami pentingnya kejujuran akademik. Melalui sosialisasi ini, kami berharap setiap mahasiswa SAA mampu menulis dengan integritas dan memanfaatkan teknologi seperti Turnitin secara bijak,” tutur Muhammad Ridha.

 

Kegiatan berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab yang menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan pemahaman teoretis mengenai plagiasi, tetapi juga pengetahuan praktis dalam menggunakan Turnitin serta mengenal sistem layanan digital yang baru diterapkan.

 

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh mahasiswa Prodi Studi Agama-Agama semakin sadar akan pentingnya etika akademik, serta berkomitmen untuk menghasilkan karya ilmiah yang orisinal, kredibel, dan bebas plagiasi.