Sinergi Akademik Prodi SAA dalam Penyusunan Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education

  • 12 Agustus 2025
  • 09:24 WITA
  • Administrator
  • Berita

Program Studi Studi Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan kegiatan Workshop dan Review Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) pada Senin, 11 Agustus 2025. Bertempat di ruang Munaqasyah FUF, kegiatan ini berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.30 WITA dan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat arah dan kualitas pembelajaran di lingkungan prodi.

Workshop ini menghadirkan tiga narasumber utama yang berperan aktif dalam pengembangan kurikulum: Dr. Wahyuni, S.Sos., M.Si. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Muhammad Ridha, M.A. selaku Ketua Prodi, serta Guruh Ryan Aulia, M.Han. sebagai Sekretaris Prodi. Ketiganya memaparkan prinsip dasar OBE, strategi penyusunan capaian pembelajaran, dan pendekatan asesmen yang berorientasi pada hasil belajar mahasiswa.

Kegiatan ini diikuti oleh para dosen Prodi Studi Agama-Agama, termasuk Drs. Wahyuddin Halim, M.A., Ph.D., Dr. Kamaruddin Mustamin, M.Fil.I., Dr. H. Mubarak Taswin, M.Fil.I., Suharti, S.Ag., M.Pd., Kartini K., S.Ag., M.Pd., Rafika Syahdina, M.A., dan Ketua GPM Imamul Hak, M.Hi., serta Rusyaid Hamzah, M.Ag. selaku Staf dan Operator Prodi Studi Agama-Agama. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen kolektif dalam menyusun kurikulum yang relevan dan berdaya guna.

Selain unsur dosen, kegiatan ini turut melibatkan Ketua Alumni SAA Sultriana, M.Ag., perwakilan alumni Suhasran, M.Ag. dan Tiara Gayatri, S.Ag., serta stakeholder, dan mahasiswa yang diwakili oleh Thariq, Nurmadina, dan Arvina. Kehadiran berbagai pihak ini memperkaya diskusi dan memberikan perspektif yang beragam terhadap kebutuhan dan harapan terhadap kurikulum.

Melalui kegiatan ini, Prodi Studi Agama-Agama menegaskan komitmen untuk terus berinovasi dalam pengembangan kurikulum yang adaptif, partisipatif, dan berorientasi pada capaian pembelajaran. Workshop ini menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem akademik yang inklusif dan transformatif.