UIN Online - Sebagai bagian dari upaya mengembangkan jurusan dan juga membangun jejaring yang lebih luas, Prodi Studi Agama-Agama dan juga Prodi Sosiologi Agama beberapa saat yang lalu (19/3) menandatangi nota kesepakatan kerja sama dengan Barukh Indonesia.
Kerjasama ini memungkinkan kedepannya Barukh Indonesia bersama dengan prodi Studi Agama-Agama dan juga Sosiologi Agama dapat mengadakan kegiatan bersama seperti seminar, workshop, kajian lintas iman dan kuliah umum terkait dengan Kekeristenan atau Relasi Islam dan Kristen. Penandatangan kerjasama ini berlangsung di Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik dan dihadiri oleh Ketua Jurusan, Mahasiswa, Wakil Dekan Tiga bidang Kemahasiswaan serta perwakilan dari Barukh Indonesia.
Barukh Indonesia sendiri adalah sebuah lembaga Kristen yang didirikan oleh Pendeta Abuna Andreas Kemal sekitar tahun 2006. Dalam sambutannya, selain menegaskan perlunya membangun relasi antar iman, Abuna Andreas Kemal juga mengingatkan bahwa selama ini masyarakat memandang bahwa Kristen sangat identik dengan Barat. Padahal, Kristen sejatinya lahir di Timur.
Ketua Jurusan Studi Agama-Agama, Dra. Hj. A. Nirwana, M.H.I juga dalam sambutannya menyambut baik bentuk kerjasama ini. Harapannya, kerjasama ini akan berguna bagi mahasiswa Studi Agama-Agama kedepan.
Senada dengan itu, Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik, Dr. Abdullah, S. Ag., M. Ag mengemukakan bahwa perbedaan agama harus dimaknai dengan bijak. Agama itu cinta kasih dan ada ajaran cinta kasih dalam setiap agama.
Bagi mahasiswa Studi Agama-Agama sendiri, kerjasama ini diharapkan dapat menjadi sebuah kesempatan yang memungkinkan mereka untuk menambah wawasan mereka tentang iman yang berbeda dalam hal ini terkait dengan Kekristenan.
Disclaimer, Tulisan ini sebelumnya telah terbit di; http://www.uin-alauddin.ac.id/uin-5576-2-prodi-pada-fak-ushuluddin-bangun-kerjasama-dengan-barukh-indonesia.html