Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan atas kerjasama Bersama Institute dan Prodi Studi Agama-Agama UIN Alauddin Makassar, maka Bersama Institute memberikan beasiswa 1 Semester kepada Empat Mahasiswa terpilih Prodi Studi Agama-Agama UIN Alauddin Makassar. Ke empat mahasiswa tersebur adalah: Miftah Khalil Muflih, Hildayanti, Maswanto dan Wiranto.
Pemilihan ke empat mahasiswa penerima Bersama Sholarship 2020 itu didasarkan pada tulisan opini mereka terkait agama, toleransi dan perdamaian yang mereka kirimkan pada tim Bersama Institute. Tulisan mereka dianggap layak dan mewakili semangat dari Bersama Institute yakni Menerima Perbedaan, Merayakan Keberagamaan.
Bersama Institute adalah sebuah lembaga yang fokus pada gerakan literasi beragama dan perjumpaan lintas iman yang didirikan di Singapura pada tahun 2015 pada sebuah forum kepemudaan Asia Tenggara, Young Southeast Asian Muslim Forum. Pada ajang yang diinisiasi oleh CriticialXchange itulah kemudian gagasan mendirikan Bersama Institute muncul dan diperkenalkan.
Beasiswa Bersama Institute sendiri adalah beasiswa pembebasan uang kuliah 1 (satu) semester yang diberikan kepada mahasiswa atas bantuan dari para pendonor yang percaya pada semangat kebersamaan, keberagaman dan kemanusiaan.
Salah seorang awardee beasiswa ini, Hildayanti, mengungkapkan bahwa awalnya tidak menyangka jika tulisan yang dimasukkannya dapat menghantarkannya sebagai salah satu penerima beasiswa ini. Hildayanti sendiri menulis tentang Agama dan Korona.
Tim dari Bersama Institute sendiri berharap bahwa para penerima beasiswa ini dapat memegang teguh prinsip yang dianut Bersama Institute yakni; Menerima Perbedaan, Merayakan Keberagaman.