Pemilu Dibayangi Hoaks, MAFINDO dan Prodi Studi Agama-Agama adakan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar

  • 18 November 2023
  • 08:54 WITA
  • Administrator
  • Berita

Ratusan mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin menghadiri kegiatan Sekolah Kebangsaan yang dilaksanakan atas kerjasama Prodi Studi Agama-Agama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)

Kegiatan yang bertempat di Gedung LT. KH. Ali Yafie Fakultas Ushuluddin dan Filsafat tersebut dibuka oleh Syahrir Karim, Ph.D yang merupakan wakil dekan III Fak. Ushuluddin dan Filsafat.

Dalam sambutannya, Syahrir Karim mengapresiasi kegiatan ini karena peserta yang pada umumnya adalah generasi Z. Menurutnya generasi Z adalah generasi yang pola pikirnya sangat dipengaruhi oleh media sosial. Selain itu, Syahrir Karim juga menyebutkan bahwa kehadiran Sekolah Kebangsaan penting untuk membangun kembali kesadaran berbangsa.

Senada dengan itu, Kaprodi Studi Agama-Agama, Syamsul Arif Galib, M.A menyebutkan bahwa melalui kegiatan ini, para mahasiswa diharapkan dapat menjadi lebih awas terhadap berita yang dikonsumsinya. Kegiatan ini semacam imunisasi bagi generasi Z agar mereka menjadi lebih kebal dengan hoaks. 

Guruh Ryan Aulia, sekprodi SAA yang juga merupakan PIC kegiatan Tular Nalar ini berharap bahwa mahasiswa dapat belajar banyak hal dari kegiatan ini. Melalui games yang dimainkan, mahasiswa dapat melihat langsung bagaimana informasi bisa berubah.

Tular Nalar merupakan kegiatan pelatihan yang diprakarsai oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), Google.org dan Love Frankie sebagai mitra pelaksana. Di UIN Alauddin Makassar, salah satu Prodi yang menjadi mitra mereka dalam melaksanakan pelatihan ini adalah Prodi Studi Agama-Agama.

Melalui pelatihan ini ratusan mahasiswa difahamkan tentang apa itu demokrasi, pemilu dan tahapan-tahapannya serta bagaimana praktik pengindraan hoaks di kala pemilu.