Washilah – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik (FUFP) menggelar Seminar Internasional, yang bertemakan “Agama dan Krisis dan Ekologi.” Berlangsung di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ( FEBI) UIN Alauddin Makassar, Senin (18/11/2019).
Kegiatan ini menghadirkan beberapa perwakilan agama yakni Director of Jamiatul Mustafa Representative of Indonesia Prof DR Hosein Mottoghi, perwakilan Agama Kristen Dr Lidya K Tandierung MA M Th, perwakilan Agama Konghucu Ir Erfan Sutono Nio S Ft Physio MH, perwakilan Agama Islam Prof Dr M Qasim Mathar M Si, salah satu akademisi Wahyuddin Halim MA Ph D, perwakilan Agama Budha Dr Ir Yonggris MM dan perwakilan Agama Hindu I made sukarta M Kes.
Dr Ir Yonggris MM mengatakan kebaikan manusia hanya bisa baik apabila alamnya bagus dan ekosistem didalamnya pun bagus.
“Dengan adanya eksploitasi di mana-mana itu mengakibatkan alam tidak bersahabat lagi dengan kita dan ada tiga yang jadi permasalahan. Pertama keserahakan manusia, kedua kebencian dan penghancuran alam dan terakhir paling parah yaitu kebutuhan manusia sedangkan mereka tidak memahami apa itu ekologi sendiri,” ungkapnya.
Prof DR Hosein Mottoghi menuturkan sangat berharga dan penting untuk menyimak setiap pembacaan kitab kitab suci yang menjadi kesatuan dalam spritualitas .
“Sprititual merupakan barang berharga yang telah hilang di dunia, hanya agama yang bisa mengembalikan dan membangkitkan sprititual pada umumnya dan di dalam diskurus politik kita mengenal konfergensi. Di mana konfergensi dan kebersamaan antar agama bisa menghilangkan sekat-sekat terhadap umat manusia,” tuturnya.
DIsclaimer: Tulisan ini telah tayang sebelumnya di https: //washilah.com/2019/11/hmj-studi-agama-agama-gelar-seminar-internasional/
Penulis: Hikma Aulia Ramadani (Magang)
Editor: Dwinta Novelia